Hai Girls!! ini adalah postingan pertamaku, di postingan ini aku bakalan cerita tentang pengalaman pertamaku masuk ke dunia per-alisan :p. Sebenernya udah lamaaaaaaa banget kepengen nulis ini, tapi kebanyakan malesnya hihi. Awalnya sih aku sama sekali gak tertarik
Jadi, di awal tahun 2016 kemarin, temanku (namanya Meirisda, panggilannya mey) nyaranin aku buat pakai alis gitu, mungkin karena emang alisku botak banget ya (
kemasannya ringan, cocok buat kamu yang suka traveling, terdiri dari 2 sisi yaitu untuk pensil dan brush. Aku suka banget sama warnanya, menurutku pensil alis etude house warna gray brown ini cukup natural, cocok buat kamu yang ingin ngalis tapi ga terlalu terlihat menor (tapi tetep disesuaikan sama warna rambutmu ya). Karena bentuknya pipih, gampang banget buat diaplikasikan ke alis, cocok buat pemula kaya aku hehe. Pensil alis ini memiliki ketahanan sekitar 60-70% dipakai seharian di kulit muka aku yang normal cenderung berminyak dan dipakai untuk wudhu (asal jangan digosok). Taaapiiiiii pensil alis ini rapuh bangeeetttt daaann meskipun warna nya kurang pigmented (harus beberapa kali olesan baru keluar warnanya), tapi aku malah suka dengan warnanya karena aku kurang suka dengan warna yang terlalu mencolok untuk alis soalnya aku pernah nyoba pake pensil alis merk lokal, sekali oles langsung tebel banget, warna cokelatya juga terlalu merah untuk dibilang cokelat, susah untuk meratakannya karena teksturnya terlalu creamy kalau si pensil etude ini sih engga hehe.Inilah kurang lebih hasilnya dipake di alisku..
(+)
warnanya natural
gampang dipakai (cocok untuk pemula)
harganya affordable (dibanding pruduk korea yang lain)
brushnya lembut
ga usah di raut
(-)
rapuh bangeeeeettt
isinya sedikiiitt
cepat habiiiss (tergantung pemakaian)
warnanya kurang pigmented
Sekian review dari aku, kalau masih kurang jelas, kalian bisa tanya lewat kolom comment di bawah. Thank you for reading, selamat mencoba
-dengan resep cinta ibu-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar